Pengertian magnet ialah sebuah kemampuan suatu benda untuk menarik sebuah benda-benda lain yang berada di sekitarnya. Magnet bisa di buat dari sebuah bahan besi, baja, dan campuran logam lainnya. Diperkirakan orang cina ialah yang pertama kali memanfaatkan suatu batu magnet ini sebagai kompas, baik di darat maupun di laut. Hingga sampai sekarang, magnet banyak dimanfaatkan untuk sebuah perangkat elektronik, seperti bel listrik, telepon, dan mikrofon. dan juga dimanfaatkan didalam kendaraan sperti di dalam sebuah mobil, motor, dan kendaraan lainnya.
① Magnet
Kita semua mengetahui bahwa akan terjadi kemagnetan di sekeliling magnet. Magnet akan menarik metal (logam) karena mempunyai kemagnetan. Semua benda yang mempunyai kemagnetan disebut juga dengan magnet. Bila magnet di letakkan pada serbuk besi, serbuk besi akan menempel pada ujung dari magnet dan tidak ada yang menempel pada bagian tengah magnet, tempat (bagian) pada magnet yang mempunyai kemagnetan yang kuat disebut dengan kutub magnet atau kutub (pole).
Bila magnet batangan digantungkan dengan sebuah tali, maka magnet akan menunjukkan ke arah kutub selatan dan kutub utara bumi. Kutub yang menunjuk kearah kutub utara bumi disebut juga dengan kutub Utara (U), dan kutub yang menunjuk ke kutub Selatan di sebut kutub Selatan (S). Magnet selalu mempunyai kutub U dan S.
Bila dua jarum yang bermagnet diletakkan berdekatan satu dengan yang lain, kutub yang sama
(selatan misalnya) akan saling tolak menolak, sedangkan kutub yang berbeda (kutub U dan kutub S) akan saling tarik menarik satu sama lain. Gaya tarik menarik dan tolak menolak disebut gaya magnet.
Bila magnet batangan digantungkan dengan sebuah tali, maka magnet akan menunjukkan ke arah kutub selatan dan kutub utara bumi. Kutub yang menunjuk kearah kutub utara bumi disebut juga dengan kutub Utara (U), dan kutub yang menunjuk ke kutub Selatan di sebut kutub Selatan (S). Magnet selalu mempunyai kutub U dan S.
Bila dua jarum yang bermagnet diletakkan berdekatan satu dengan yang lain, kutub yang sama
(selatan misalnya) akan saling tolak menolak, sedangkan kutub yang berbeda (kutub U dan kutub S) akan saling tarik menarik satu sama lain. Gaya tarik menarik dan tolak menolak disebut gaya magnet.
② Medan Magnet dan Fluksi Magnet
Bila serbuk besi ditaburkan di atas kaca dan sebuah magnet berbentuk tapak kuda ditempatkan di bawah kaca, serbuk besi akan membentuk formasi seperti menandakan bahwa serbuk besi dipengaruhi oleh kedua kutub U dan S dari magnet tersebut. Serbuk besi tampaknya tersebar disepanjang garis-garis yang tidak terlihat. Garis-garis ini disebut garis gaya magnet (magnetic flux). Meskipun tidak terdapat sebuk membentuk garis gaya magnet, dianggap seolah-olah ada di sekeliling magnet. Bila kutub U suatu magnet dan kutub S magnet lainnya di dekatkan suatu dengan yang lain di bawah sepotong kaca dengan serbuk besi tersebar di atasnya. Dengan mudah dikatakan bahwa saling tertarik satu dengan yang lainnya.
Bila kutub-kutub yang polaritasnya sama (U dan U atau S dan S) saling di dekat kan akan terjadi saling tolak menolak, dan apabila (U dan S) di dekatkan akan saling tarik menarik.
Fluksi magnet mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut :
- Fluksi magnet dimulai dari kutub U dan berakhir di kutub S suatu magnet atau magnet-magnet.
- Arah dari fluksi magnet adalah sesuai dengan arah kutub U jarum magnet bila jarum beberapa di dalam fluksi.
- Seperti halnya sabuk karet, garis gaya magnet di dalam fluksi berusaha sependek mungkin sejajar dan sedekat mungkin dengan poros U-S dari medan magnet lainnya yang searah sehingga juga cenderung membentuk busur keluar dari poros U-S.
0 comments