Friday, August 11, 2017

Pengertian Dari Listrik Statis Dan Listrik Dinamis



Mesinotomotif.com - Ada dua tipe listrik yaitu : Ada listrik statis dan listrik dinamis. Listrik dinamis dapat dibagi lagi menjadi arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC). Dan kali ini saya akan menjelaskan pengertian dari listrik statis dan listrik dinamis beserta perbedaannya.

✱ Listrik Statis

Listrik statis adalah tidak keseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangan nya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.

Bila konduktor seperti sebatang kaca (glass rod) digosok dengan kain sutera, kedua permukaan batang kaca dan sutera menjadi bermuatan listrik, satu bermuatan positif dan yang satu bermuatan negatif. Tanpa menyentuh kedua benda tersebut akan menghubungkan dengan konduktor, muatan listrik akan tetap berada pada permukaan batang kaca atau kain sutra. Karena tidak terjadi gerakan maka tipe ini di sebut dengan kelistrikan statis.

Dalam rumus elektron bebas, listrik statis adalah suatu keadaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, akan tetapi tidak bergerak dan hanya berkumpul di atas permukaan benda tersebut.
Bila anda keluar dari mobil anda kadang-kadang menyentuh pintu atau bagian-bagian lain dari mobil dan merasakan adanya kejutan listrik. Kejadian ini juga disebabkan oleh listrik statis yang dibangkitkan oleh mobil dan bagian manusia.

Statistik : Fenomena tarik menarik yang disebabkan oleh suatu benda plastik yang sifatnya hanya sementara.

Baca Juga : Sistem Kelistrikan Pada Bodi Mobil
                : Pengertian AC Mobil, dan Fungsinya, beserta Cara Pengisian Freon Pada Mobil

✱ Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak dan apabila terjadi aliran elektron-elektron bebas dimana elektron-elektron ini berasal dari elektron yang sudah terpisah dari atomnya masing-masing dan bergerak melalui suatu benda yang bersifat konduktor. Cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik sebagai waktu dengan satuan muatan listrik nya adalah coulomb dan satuan waktu adalah detik.

Bila elektron-elektron bebas bergerak dengan arah yang tetap, maka listrik dinamis ini disebut listrik arus searah (DC). Bila arah gerakan dan jumlah arus (besar arus) bervariasi secara periodik terhadap waktu, maka listrik dinamis ini disebut listrik bolak-balik (AC).

Dinamis : Fenomena tarik menarik yang disebabkan oleh suatu benda yang sifatnya permanent sampai listrik pada benda tersebut habis, dan biasanya terbuat dari bahan selain plastik.

Baca Juga : Pengertian Bahan Bakar Pada Mobil
                : Spesifikasi Dari Baut Dan Mur

Perbedaan Listrik Statis Dan Listrik Dinamis :

  1. Aliran (perpindahan) elektron secara kontinyu pada listrik dinamis tidak terjadi pada listrik statis. Hal ini terjadi karena elektron-elektron pada konduktor (yang menjadi penghantar) memang sangat mudah berpindah. Sedangkan perpindahan elektron pada listrik statis terjadi karena gesekan arau gosokan (pada beberapa kasus juga karena induksi) serta tidak mengalir kontinyu.
  2. Listrik dinamis hanya terjadi dengan penghantar konduktor. Sementara isolator berfungsi untuk mencegah manusia tersengat listrik dinamisnya.
  3. Listrik dinamis terdiri atas arus searah dan bolak-balik.
  4. Parameter-parameter listrik dinamis dapat di ukur dengan alat ukur yang baku. Sementara pada listrik statis mengukur arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik pada penggaris plastik yang menarik perpisahan kertas.

Persamaan Untuk Menghitung Energi Listrik

W = V.I.T = I.R.I.T = V2/R. t

W = energi listrik (J)
V  = tegangan (V)
I   = kuat arus listrik (A)
t   = waktu (s)
R  = hambatan (ohm atau W)

contoh soal :

Sebuah solder listrik yang bertegangan 110 volt dilalui arus 2 ampere. Beberapa energi kalor yang dihasilkan setelah solder dialiri arus selama 20 menit ?
Penyelesaian
Diketahui :
V = 110 volt
I = 2 ampere
t = 20 menit = 1200 s
Ditanya : W ............?
Jawab : W = V ∙ I ∙ t = 110 ∙ 2 ∙ 1200 = 264.000 J = 246 kJ

Demikian lah hasil penjelasan dari saya mengenai pengertian dari listrik statis dan listrik dinamis, semoga bermanfaat Terimakasih.

0 comments