Friday, August 4, 2017

Sistem Kelistrikan Pada Bodi Mobil


Sistem kelistrikan pada bodi mobil adalah bagian yang penting karena pada sistem inilah sumber pengerak berasal. Arus listrik dari sistem kelistrikan akan menimbulkan bunga api pada busi di mana bunga api tersebut merupakan syarat utama yang harus ada pada mobil bensin.

Sistem kelistrikan ini berkaitan dengan semua sistem yang bekerja pada sebuah mobil. Pengenalan sistem kelistrikan pada bodi mobil harus sangat dipahami karena dalam kelistrikan pada mobil sangat mempengaruhi sistem penerangan pada mobil. Saya akan memberikan informasi bagaimana sistem kelistrikan pada bodi mobil. Sistem pengisian yang menghasilkan energi digunakan untuk menggerakkan alternator (generator), yaitu suatu komponen yang mengubah energi mekanik menjadi arus listrik bolak balik (AC). Arus AC harus diubah menjadi arus listrik searah (DC) yang digunakan dalam sistem kelistrikan pada mobil. Apabila baterai yang sudah terisi listrik maka alat-alat tambahan seperti : lampu mobil, klakson, indikator, dan aksesoris mobil lainnya akan dapat berfungsi dengan baik.

Fungsi Sistem Kelistrikan Pada Bodi Mobil adalah sebagai penerangan pada kendaraan untuk memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain pada saat akan membelok maupun akan berhenti sehingga pengendara akan aman dari kecelakaan. Selain itu, juga untuk memberikan indikator pada kendaraan contoh nya lampu tanda belok ke kanan maupun ke kiri sudah menyala, kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah mau habis dan lain-lain.

Lampu Kepala 

Lampu ini ditempatkan didepan kendaraan, berfungsi untuk menerangi jalan pada malam hari. Umum nya lampu kepala ini dilengkapi dengan lampu jarak jauh maupun jarak dekat. Nyala lampu di kontrol oleh dimmer switch. Lampu kepala nyala bersamaan dengan lampu belakang melalui saklar tarik maupun saklar putar. Biasanya lampu kepala ini ada dua macam yaitu tipe sealed bem dan bolam lampu :
  • Jenis sealed bem banyak di pakai pada kendaraan yang konstruksi nya filamen, kaca dan reflektornya menjadi satu kesatuan.
  • Bolam lampu banyak digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor.


Lampu Kota

Lampu kota (lampu posisi) pada kendaraan motor maupun mobil dapat dinyalakan sendiri dan dapat juga menyala bila lampu kepala dinyalakan. Tujuan lampu kota adalah bila pada malam hari atau gelap, pengendara atau orang lain dapat dengan cepat mengetahui lebar atau tinggi jenis kendaraan tersebut.

Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama pada kendaraan yang dapat menyala bersama lampu kota atau posisi, di antaranya lampu penerangan papan instrumen dan lampu plat nomor bagian belakang.
Arus lampu plat nomer selalu dihubungkan dengan lampu kota sebelah kanan dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan belakang mati, maka masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan tersebut.

Lampu Tanda Belok 

Lampu tanda belok atau sein dan lampu hazzard adalah dua sistem tanda yang berbeda, tetapi menggunakan komponen yang sama. 

Sistem ini terdiri atas empat buah bola lampu berwarna kuning, yaitu
  • 1 bola lampu kiri depan
  • 1 bola lampu kanan depan
  • 1 bola lampu kiri belakang
  • 1 bola lampu kanan belakang
Ciri-ciri sistem ini berfungsi dengan baik, lampu-lampu tersebut menyala dan berkedip sempurna, yaitu 60 kali kedipan dalam 1 menit.
Hal ini bisa terjadi karena bila arus yang masuk ke bola lampu berupa arus putus-hubung yang di peroleh dari (flasher).

Lampu Rem

Lampu rem pada kendaraan biasanya berwarna merah dan ditempatkan dibagian belakang yang menyatu dengan lampu kota atau posisi. Daya rem harus lebih besar dari pada lampu posisi. misalnya lampu dobel filamen dengan tulisan 8/21W, 12V berarti daya lampu kota 8W dan lampu rem 21W dengan tujuan pada saat lampu kota atau posisi menyala dan mobil sedang posisi di rem, alam terjadi perubahan sinar lampu terlihat menyala lebih terang.

Lampu rem akan selalu menyala apabila pedal rem dalam keadaan di injak, karena pada saat pedal rem diinjak, tekanan tuas pedal rem senderung ke posisi atas (tidak mengerem).

Lampu Mundur

Lampu mundur ini berfungsi selain memberikan tanda mundur pada kendaraan yang berada di belakang, juga berfungsi sebagai menerangi bagian belakang mobil tersebut. Agar nyala lampu tersebut bisa dibedakan dengan lampu yang lain, warna yang biasanya dipakai pada kendaraan waktu mundur adalah warna putih. Supaya terlihat jelas pada jarak yang kucup jauh, daya lampu yang terpasang sebesar 23 Watt.

Lampu mundur hanya dapat menyala bila mesin dalam keadaan ON kontak (posisi hidup mesin) dan transmisi pada mobil posisi mundur.

Demikian lah informasi mengenai Sistem kelistrikan pada bodi mobil, semoga informasi kali ini dapat bermanfaat bagi pecinta otomotif, Terimakasih.

0 comments