Pengertian Dan Fungsi Karburator Pada Kendaraan
✴ Pengertian Karburator
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator merupakan bagian terpenting dari kendaraan, hampir semua kendaraan menggunakan karburator yang umumnya berbahan bakar bensin, akan tetapi di tahun 2005 sendiri telah banyak mobil yang baru diperkenalkan memakai sistem injeksi pada bahan bakar nya.
Karena ini karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. Untuk mendapatkan pembakaran sempurna dibutuhkan perbandingan mesin dan udara dalam pencampuran gas menurut teori adalah :
Perbandingan 1:15 artinya 1 gram bensin di campur dengan 15 gram udara, apabila perbandingan campuran nya lebih dari 1:15 misal 1:19 dikatakan campuran miskin dan 1:11 dikatakan campuran kaya.
✴ Fungsi Karburator
Fungsi karburator yaitu untuk mencampurkan bahan bakar dan udara.
⇨ Berikut ini komponen karburator beserta fungsinya :
① Pelampung (float)
berfungsi untuk mengatur agar tetap nya bahan bakar didalam mangkok karburator.
② Mangkok karburator (float chamber)
berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan.
③ Klep/jarum pelampung
berfungsi untuk mengatur masuk nya bensin kedalam mangkok.
④ Skep/katup gas
berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder.
⑤ Pemancar jarum (main jet/needle jet)
berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas besarnya diatur oleh terangkat nya jarum skep.
⑥ Pemancar besar/induk (main jet)
berfungsi untuk memancarkan bensin saat kendaraan di gas tinggi.
⑦ Pemancar kecil/stasioner (slow jet)
berfungsi untuk memancarkan bensin saat stasioner.
⑧ Skrup udara/baut udara (air screw)
berfungsi untuk mengatur banyak nya udara yang akan dicampur dengan bensin.
⑨ Skrup gas/baut gas (throttle screw)
berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
⑩ Katup cuk (choke valve)
berfungsi untuk menutup udara keluar dan masuk kedalam karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan saat start.
Baca Juga : Fungsi Dari Filter Udara Dan Beberapa Efek Buruk Telat Menggantinya
Sejarah Dan Perkembangan Karburator
⑤ Pemancar jarum (main jet/needle jet)
berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas besarnya diatur oleh terangkat nya jarum skep.
⑥ Pemancar besar/induk (main jet)
berfungsi untuk memancarkan bensin saat kendaraan di gas tinggi.
⑦ Pemancar kecil/stasioner (slow jet)
berfungsi untuk memancarkan bensin saat stasioner.
⑧ Skrup udara/baut udara (air screw)
berfungsi untuk mengatur banyak nya udara yang akan dicampur dengan bensin.
⑨ Skrup gas/baut gas (throttle screw)
berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
⑩ Katup cuk (choke valve)
berfungsi untuk menutup udara keluar dan masuk kedalam karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan saat start.
Baca Juga : Fungsi Dari Filter Udara Dan Beberapa Efek Buruk Telat Menggantinya
Sejarah Dan Perkembangan Karburator
Karburator ini pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama Jahson Csonka dan Donat Banki juga mendesain alat yang serupa. Dan Frederick William Lanchester dari Birmingham, inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil, dengan sistem silinder tunggal yang bertenaga sebesar 4 kW atau 5 HP dan mendesain mesin pembakaran nya memakai internal combutioni.
Jenis-jenis Karburator
Karburator bisa dikelompokkan berdasarkan barel, tipe venturi dan arah aliran udara. Adapun diantaranya sebagai berikut :
① Barel
Barel merupakan saluran udara di dalamnya terdapat sebuah venturi. Adapun Barel sendiri dibagi menjadi singlet barel dan multi barel. Singel barel biasanya hanya mempunyai satu barel saja. Digunakan untuk mobil yang berkapasitas mesin rendah atau pada sepeda motor.
Jenis-jenis Karburator
Karburator bisa dikelompokkan berdasarkan barel, tipe venturi dan arah aliran udara. Adapun diantaranya sebagai berikut :
① Barel
Barel merupakan saluran udara di dalamnya terdapat sebuah venturi. Adapun Barel sendiri dibagi menjadi singlet barel dan multi barel. Singel barel biasanya hanya mempunyai satu barel saja. Digunakan untuk mobil yang berkapasitas mesin rendah atau pada sepeda motor.
② Venturi
Venturi sendiri terbagi menjadi venturi tetap dan bergerak. Venturi tetap memiliki ukuran yang selalu tetap dan bergerak. Venturi tetap memiliki ukuran yang selalu tetap. Dimana pada gas mengontrol katup udara untuk menentukan jumlah aliran udara melalui venturi.
③ Arah Aliran Udara
Arah Aliran Udara sendiri terbagi menjadi 3 bagian, diantaranya dowdraft atau aliran turun, sidedraft atau aliran datar, dan updraft untuk aliran naik. Downdraft sendiri merupakan udara masuk pada atas karburator kemudian keluar lewat karburator bagian bawah. Sidedraft adalah udara masuk pada sisi samping kemudian mengalir melalui arah mendatar kemudian keluar lewat di bagian sebelahnya. Sementara updraft merupakan kebalikan dari downdraft.
Cara Kerja Dari Karburator
Cara kerja Dari karburator ini adalah seperti pada kendaraan ketika dihidupkan maka piston pada silinder akan menghisap, dimana hisapan ini menjadikan udara di luar masuk pada karburator. Kemudian kecepatan udara akan mengalir melalui spuyer kecil, maka menyebabkan tekanan udara rendah. Sebagai akibatnya bensin pada ruang pelampung pun akan turut terhisap keluar lewat spuyer kecil.
Terimakasih telah mampir di blog kami semoga informasi mengenai Fungsi Karburator Pada Kendaraan ini sangat bermanfaat buat temen-temen semuanya........
0 comments