Pengertian Ban Biasa dan Ban Tubelees Pada Kendaraan
1) Pengertian Ban
Ban adalah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban-ban ini berputar pada permukaan jalan dan tenaga mesin ditransfer melalui ban. Ban juga berfungsi sebagai peredam untuk memperlembut kejutan dari permukaan jalan dan menambah kenyamanan berkendaraan.
Fungsi Ban
→ Ban menopang seluruh berat kendaraan
→ Ban bersentuhan langsung dengan permukaan jalan dan memindahkan gerakan dan daya pengereman ke j jalan, dengan demikian mengontrol gerak awal, percepatan, perlambatan, pengereman dan belokan.
→ menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata.
2) Konstruksi Ban
Gambar dibawah ini menunjukkan konstruksi dasar dari ban.
3) Tipe Ban
Ban Biasa Dan Ban Radial
Menurut konstruksi dibedakan menurut carcassnnya, dan ban dapat digolongkan menjadi ban biasa (bias-ply tire) dan ban radial (radial-ply tire).
① Ban Blas
Carcass untuk ban biasa (bias-ply tire) disusun dari lapisan-lapisan benang yang membentuk sudut 30⁰-40⁰ terhadap garis tengah ban.
Susunan seperti ini untuk menopang beban pada arah memanjang dan arah melintang. Akan tetapi pada saat menerima beban vertikal, lapisan benang cenderung mengeliat.
② Ban Radial
Carcass ban radial terdiri dari lapisan benang yang tegak lurus dengan garis tengah ban. Ban radial yang rigid menghasilkan kemampuan membelok dan kemampuan kecepatan tinggi yang baik serta tahanan gelindingnya rendah.
Pada ban ini juga memiliki daya tahan aus yang tinggi, tetapi bila digunakan pada jalan yang tidak rata (jalan bertonjolan) dengan kecepatan rendah kenikmatan pengendara menjadi kurang.
Ban Biasa Dan Ban Tubles
① Ban Biasa Dengan Ban Dalam
Ban biasa di dalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang dipompa ke dalam ban. Katup atau pentil (air valve) yang menonjol keluar melalui lubang pada pelek menjadi satu dengan ban dalam. Ban biasa ini akan segera menjadi kempes bila tertusuk benda tajam.
Side wall pada ban radial lebih fleksibel agar mudah terjadi deformasi. Sebagai kompresi, maka pada ban dalam untuk ban radial dibuat lebih kuat dari pada untuk ban biasa.
② Ban Tubeless
Ban tubeless (ban tanpa ban dalam) merupakan ban yang tekanan udara hanya ditahan lapisan dalam ban, yaitu lapisan karet yang kedap udara. Karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam, maka pentil (air valve) langsung dipasang pada pelek.
Keuntungan Pada Ban Tubeless
Bila da tertusuk paku atau benda tajam lainnya, tidak menjadi kempes sekaligus karena lapisan dalamnya menghasilkan efek merapatkan sendiri. Sekalipun tertusuknya pada saat kendaraan berjalan, biasanya tekanan ban pada kendaraan tidak langsung turun tiba-tiba yang menyebabkan pengemudi kehilangan kontrol kendaraan.
Ban tubeless ini tidak berarti tahan terhadap tusukan, tetapi hanya kebocoran udaranya saja yang lambat dibandingkan dengan ban biasa. Bila ban terkena paku atau barang tajam lainnya tidak menyebabkan kekurangan udara (hal ini tergantung pada ukuran dan berapa besar terjadinya tusukan pada ban), pengemudi kadang-kadang kurang memperhatikan bahwa ban nya kekurangan udara. Mengendarai dengan ban tubeless yang masih ada pakunya sangat berbahaya terutama pada kecepatan tinggi, paku akan dapat terlempar keluar, suhu ban akan meningkat (disebabkan adanya gesekan yang kempes), menyebabkan ban akan rusak sebelum di tambal.
Oleh sebab itu, disarankan untuk ban radial setiap sebelum menghidupkan mesin agar melakukan pemeriksaan tekanan udaranya kemungkinan ada paku atau benda lain yang menusuk ban tubeless, terutama bila kendaraan sering dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Demikian pokok pembahasan dari materi Ban Biasa Dan Ban Tubeless Pada Kendaraan, semoga materi ini bermanfaat bagi kalangan pecinta otomotif . Terimakasih
0 comments